Sudah jamak terjadi antrian panjang di kantor layanan publik khususnya di kota besar di Indonesia,  selain itu juga timbul adanya kedatangan pemohon di kantor layanan publik sejak waktu subuh. Kondisi ini menimbulkan berbagai aspek resiko sosial, keamanan, biaya dan lain-lain. Dengan adanya manajemen penjadualan kedatangan diharapkan akan membantu mengurai adanya antrian layanan publik.

Solusi untuk mengurangi kondisi diatas adalah dengan menyediakan manajemen penjadwalan layanan publik melalui media elektronik. Perkembangan teknologi elektronik khususnya media sosial sangat dirasakan oleh masyarakat. Setiap hari masyarakat banyak disibukkan dengan gadget digenggamanya. Aktifitas sosial maupun bisnis sudah berlalu-lalang melalui media sosial.

Alternatif media sosial yang dipergunakan adalah media sosial Whatsapp yang pada saat ini dirasakan paling populer dikalangan masyarakat. Hampir semua media chating, termasuk dalam hal ini Whatsapp akan menyimpan traksaksi chating di gadget-nya. Dengan adanya simpanan data tersebut maka pengguna dapat membuka data chating baik berupa data teks, image, video maupun media data lainnya. Data chating tersebut kemudian dapat diolah untuk kepentingan penjadualan antrian (Reservasi).

Kelebihan utama pada penggunaan media sosial WhatsApp selain karena kemudahan aksesnya adalah tidak perlu adanya server cloud yang harus dijaga dan diamankan dari kemungkinan adanya serangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Data penjadwalan layanan melalui WhatsApp hanya tersimpan diaplikasi WhatsApp yang disediakan dengan digandakan ke database lokal untuk dapat diakses bersama.

SKEMA

Video reservasi layanan publik melalui media sosial whatsApp

Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi kami.

Kiriman serupa